Minggu, 01 Maret 2015

Noffret’s Note: Ego

Jangan pernah mencoba mengalahkan atau berusaha 
meruntuhkan ego seseorang. Karena semua upaya itu 
selamanya akan gagal. Oh, pasti gagal.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Satu-satunya cara terbaik berurusan dengan ego seseorang 
adalah menyentuhnya dengan lembut. 
Tidak ada cara lain yang lebih mudah dari itu.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Orang-orang yang membangun egonya 
sering kali bukan orang jahat. Mereka membangun ego 
sebagai benteng untuk melindungi dirinya dari luka.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Tidak setiap orang mampu membangun ego. 
Saat orang hidup di antara luka ke luka, 
sebagian besar bahkan tidak mampu meneruskan hidupnya.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Orang-orang yang telah melewati lubang jarum 
memiliki ciri yang sama; mereka hidup dengan ego yang besar. 
Sebentuk pertahanan atas luka.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Manusia membangun ego tidak hanya karena keangkuhan. 
Beberapa di antara mereka membangun ego 
karena terlalu letih menanggung tangisan.
—Twitter, 22 Januari 2014 

Hanya yang pernah terluka yang tahu 
bahwa manusia membangun ego bukan sebagai keangkuhan, 
tapi karena ketakutan untuk kembali mengalaminya.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Saat orang menjalani hidup dari luka ke luka, 
sebagian mereka mati. Sebagian lagi tetap hidup, 
tapi dengan membangun ego yang sangat tinggi.
—Twitter, 8 Februari 2014 

Ingin mencoba meruntuhkan egoku? Percuma. 
Karena bahkan aku sendiri pun tidak mampu melakukannya.
—Twitter, 8 Februari 2014 


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;