Rabu, 01 Desember 2010

Azali



Ada suatu ‘waktu’ dimana Tuhan hanya sendirian. ‘Waktu’ itu yang ada hanya Tuhan. Belum ada apa-apa, belum ada siapa-siapa. Jangankah binatang, jangankan tumbuhan, jangankan manusia, bahkan zat lain selain Tuhan pun belum ada. Belum ada malaikat, belum ada langit dan bumi, belum ada surga dan neraka, bahkan ‘waktu’ itu pun belum ada waktu, belum ada masa, belum ada saat, belum ada suatu ketika.

Yang ada hanya Tuhan. Titik. (‘Waktu’ itu pun belum ada titik).

Itulah Azali.

Azali adalah ‘saat’ dimana tidak ada apa pun dan tidak ada siapa pun selain Tuhan, meski ‘saat’ itu belum ada saat, meski ‘waktu’ itu pun belum ada waktu.

Jadi azali bukan era atau zaman, karena ‘ketika’ azali, sesuatu yang disebut sebagai era atau zaman itu belum ada.

Jadi, apakah azali itu? Azali ya azali. Dan jangan tanya apakah azali itu, karena ‘waktu’ itu pun belum ada sesuatu yang disebut sebagai ‘apakah’ itu. Hanya azali. Meski ‘waktu’ itu pun belum ada istilah ‘meski’ atau ‘hanya’.

Tuhan hanya sendirian. Itulah azali.

Konsep mengenai azali ini harus ditegaskan, karena di ‘waktu’ inilah segala konsep membangun awal. Di azali inilah Tuhan merancang segala skenario-Nya mengenai segala kehidupan dari segala makhluk-Nya yang akan Ia ciptakan.

....
....

Tapi, bukankah ‘ketika’ azali tidak ada apa pun selain hanya Tuhan? Jadi, bukankah di azali tidak ada konsep, tidak ada skenario, tidak ada awal atau akhir, dan tidak ada segala macam?

Kalau begitu paska azali.

Tapi, bukankah azali juga tidak memiliki paska? Bukankah azali bukan suatu zaman sebagaimana sejarah yang memiliki era ‘pra’ dan era ‘paska’? Bukankah azali bukan semacam renaissance yang mempunyai ‘sebelum’ dan ‘sesudah’?

Baiklah, azali tetap azali.

Belum ada ‘tetap’. Singkirkan istilah ‘tetap’ itu!

Azali.

Juga belum ada rangkaian huruf apalagi titik. Yang ada hanya Tuhan!

Tuhan.

Lalu hadir semesta raya.

Segalanya dari situ. Dari samudera dan langit yang maha luas, hingga sebutir debu yang terbang melayang ditiup angin. Semuanya berawal dari sana.


 
;