Selasa, 07 Desember 2010

Walt Disney, Sang Pemimpi (6)

Pada tahun 1930, Walt Disney memutuskan untuk membangun sekolahnya sendiri, tempat ia akan mengajarkan segala teknik animasi kartun kepada calon-calon kartunis.

Ketika berdiri, sekolah itu benar-benar tampak seperti kebun binatang. Segala macam binatang dihadirkan di tempat itu, dan Disney menjadikan sekolahnya sebagai laboratorium biologi kehidupan nyata. Di sekolah ini, murid-muridnya bisa mempelajari perilaku dan sikap binatang secara langsung dalam keadaan apa pun, hingga bisa menghasilkan gambar-gambar animasi yang realistik.

Pada tahun 1938, Walt Disney memperkenalkan film animasi yang panjang berjudul ‘Snow White’. Itu adalah film animasi terpanjang yang pernah ada di zaman itu. Untuk membuat film tersebut, dibutuhkan waktu dua tahun penuh kerja keras. Dan film ini merupakan salah satu karya terbesar Walt Disney.

Tidak lama setelah itu, ia membangun studio film yang besar dan modern di Burbank, California. Di tempat itu ia mempekerjakan 1.500 orang untuk mengerjakan proyek-proyek impiannya. Sampai di sini, tampak bahwa segala impian Walt Disney telah terwujud.

Selama masa Perang Dunia II, Walt Disney menerima beberapa kontrak dari dinas ketentaraan untuk membuat film dokumenter dan poster perang. Begitu perang usai, bisnis makin sibuk bagi Disney’s Studios, dan Walt Disney pun semakin mencurahkan perhatiannya pada keahlian seninya. Di masa-masa inilah ia sering bekerja hingga larut malam di studionya, dan di masa-masa ini pulalah, dia melahirkan karya-karya yang kelak akan menjadi legenda semacam Bambi, Peter Pan, dan juga Cinderella.

Impian demi impian Walt Disney tercapai, dan impian-impian itu pun terus berkembang. Pada tahun 1950, Walt Disney menciptakan sebuah impian lain yang paling fantastis; ia ingin membangun sebuah taman yang luar biasa besar dimana anak-anak di seluruh dunia dapat bermain-main sepuasnya. Taman hiburan ini akan ia namakan Disneyland!

Ketika impian fantastis itu dimunculkan, semua orang terbelalak. Semua temannya, terutama bankir-bankirnya, menyatakan bahwa itu proyek yang gila-gilaan, impian yang sulit diwujudkan. Tetapi, sekali lagi, Walt Disney akan menunjukkan bahwa impian manusia dapat menjadi kenyataan. Di tengah-tengah tentangan banyak orang, Walt Disney pun mulai membangun impiannya itu, mencurahkan segala perhatian, waktu dan energinya, sekaligus menguras isi tabungannya.

Pembangunan Disneyland memakan waktu yang sangat lama, karena bukan saja impian yang fantastis, tetapi juga bangunan yang raksasa. Tetapi impian besar itu pun kemudian terwujud. Disneyland berdiri megah pada tahun 1955 di Anaheim, California. Itu adalah hari besar bagi Walt Disney, itu adalah bangunan impiannya yang paling hebat yang sebelumnya bahkan belum pernah dibayangkannnya!

Pada tahun 1985, selang waktu tiga puluh tahun semenjak diresmikannya, Disneyland menyambut pengunjungnya yang ke-250 juta. Dan hari ini, Disneyland telah dikunjungi lebih dari satu milyar orang dari seluruh dunia!

Ketika Walt Disney meninggal dunia pada tahun 1966, dunia hiburan kehilangan salah seorang penciptanya yang paling besar. Sepanjang hidupnya, ia telah menerima 900 tanda kehormatan, 32 Piala Oscar, 5 Piala Emmy, dan 5 gelar Doktor Honoris Causa. Ia juga dianggap sebagai perintis sejarah animasi dan salah seorang manusia terkaya di dunia. Ia telah mewujudkan impian-impiannya, jauh melebihi harapannya yang paling muluk sekalipun.

Saat ini, perusahaan Walt Disney telah menjadi sebuah perusahaan raksasa di dunia hiburan. Anak-anak dan remaja, bahkan orang tua di seluruh dunia pun terhibur dengan kehadiran karya-karya Walt Disney. Menjelang akhir hayatnya, Walt Disney meninggalkan sebuah wasiat berupa pesan, “Semua mimpimu bisa menjadi kenyataan, jika kau memiliki keberanian untuk mengejarnya.

 
;