Senin, 11 April 2011

Life: Destiny



Coba lihat rel kereta api yang biasa melintas di jalan raya. Rel kereta api itu begitu sejajar, lurus, dan tidak memiliki perbedaan di antara masing-masing dua lajurnya.

Sekarang bayangkan jika satu di antara dua lajur rel itu kita geser arahnya satu centi atau dua centi saja. Apa yang akan terlihat? Perubahan itu tentu tidak akan terlalu terlihat pada awalnya, tetapi jika kita mengikuti arah baru itu sejauh mungkin, kita akan menyaksikan perbedaannya akan semakin besar dan semakin besar, hingga tak ada lagi hubungannya dengan arah semula dari rel yang kita geser arahnya itu.

Dalam mengarungi kehidupan ini, mungkin kita sudah sampai pada titik kenyamanan berpikir. Ini dialami oleh begitu banyak orang. Mereka sudah merasa puas dengan hidupnya karena pikirannya tak pernah berubah. Hidup sudah berhenti, karena pikiran sudah berhenti. Maka orang-orang itu pun menjalani hidupnya dengan keadaan yang sama, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun. Sekali lagi, tak ada perubahan dan tak ada perbedaan.

Tetapi cobalah kita geser sedikit saja cara berpikir kita menuju ke sesuatu yang lebih positif. Perubahan yang terlalu besar mungkin akan membuat kita menjadi tidak nyaman, karena itu kita geser sedikit saja. Meskipun pada awalnya mungkin tak terlihat ada perbedaan apa pun, namun jika perubahan pikiran yang sedikit itu terus diikuti, kita pun akan dapat menemukan kehidupan yang berbeda, hidup yang berbeda.

Bagaimana kita berpikir, begitulah kita hidup.


 
;