Jumat, 08 Juli 2011

Tujuan yang Terencana

Kalau pikiran memiliki tujuan yang jelas, ia dapat memusatkan dan mengarahkan kita, serta memusatkan dan mengarahkan kembali pada tujuan yang diinginkan. Kalau tidak memiliki tujuan yang jelas, energinya menjadi terhambat, persis seperti orang dengan gergaji mesin yang besar dan hebat tapi tidak mengerti apa yang harus digergajinya.

Perbedaan kemampuan orang untuk mencapai keberhasilan pribadinya secara langsung dipengaruhi oleh tujuannya. Penelitian pada lulusan Yale University pada tahun 1953 menunjukkan hal itu dengan jelas. Lulusan yang diwawancarai ditanya apakah mereka memiliki sekumpulan tujuan khusus dan jelas yang terencana untuk meraih keinginan mereka. Hanya 3 persen yang telah melakukannya.

Dua puluh tahun kemudian, pada 1973, penelitian kembali dilakukan terhadap para lulusan itu. Mereka menemukan fakta bahwa hanya yang 3 persen itulah yang memiliki kemakmuran yang melebihi gabungan 97 persen lulusan lainnya.

Para peneliti juga menemukan perbedaan lain, bahwa bukan hanya kemakmuran saja yang diperoleh oleh golongan yang 3 persen itu, tetapi juga perasaan bahagia dan keceriaan hidupnya. Ini benar-benar merupakan fakta ilmiah dari pentingnya kekuatan penetapan tujuan yang terencana.

 
;