Senin, 12 September 2011

Hukum Tak Terlihat

Di dalam diri kita, ada suatu dimensi psikis yang disebut pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar itu menampung begitu banyak pikiran yang pernah kita produksi, dari semenjak kita dilahirkan hingga waktu hari ini.

Semua pikiran itu mengendap, bahkan mengendap sangat kuat, di pikiran bawah sadar tersebut. Yang mengerikan, semua memori yang berhasil mengendap di pikiran bawah sadar itu akan menghasilkan realitas yang sama dalam kehidupan kita. Di sinilah kemudian ada banyak orang yang hidup dengan terjebak pada kesalahan pola pikirnya sendiri.

Jika kita terlalu sering berpikir tentang kekurangan, maka kehidupan kita pun akan terus bergelut dengan segala macam kekurangan. Sebaliknya, jika kita lebih sering berpikir keberlimpahan, maka kehidupan kita pun akan menuju pada hal itu.

Ketika seseorang berpikir negatif, ia mengaktifkan dunia di sekeliling dirinya secara negatif sehingga menarik hasil yang negatif pula kepada dirinya sendiri. Sebaliknya, ketika seseorang berpikir positif, ia mengaktifkan dunianya secara positif dan menarik hasil yang positif pula kepada dirinya sendiri. Jadi, kalau mau dirumuskan, maka beginilah rumusannya; Pikiran negatif = Hasil Negatif; Pikiran Positif = Hasil Positif.

Ini bukan kenyataan baru, karena sekian abad yang lampau, filsuf Plato sudah mengajarkan hal itu ketika dia meminta, “Kuasailah pikiranmu. Kau dapat melakukan apa pun yang kau kehendaki dengan pikiranmu.”

 
;