Sabtu, 01 November 2014

Noffret’s Note: Kebisingan

Malam yang menggumpal mulai retak menjemput pagi.
Keheningan mulai terpecah oleh bising yang menari.
—Twitter, 5 Januari 2014

Malam menjemput subuh, dan subuh mengundang pagi.
Lalu kebisingan umat manusia dimulai.
—Twitter, 15 Agustus 2013

Seperti di hari-hari kemarin, pagi datang dengan hening.
Tapi manusia selalu memiliki cara untuk menodainya dengan bising.
—Twitter, 21 Juli 2014

Keahlian manusia yang paling hebat adalah membuat
kerusakan... dan kebisingan. Dalam hal itu, tidak ada
makhluk lain yang mampu menandingi.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Manusia mungkin perlu belajar pada ikan sapu-sapu.
Diam, tenang, bekerja dengan baik dalam keheningan...
dan tak pernah membuat keributan.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Aku benar-benar ingin tahu bagaimana pendapat Langit
tentang kerusakan dan kebisingan tanpa henti
yang terus diperbuat manusia di muka Bumi.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Dari dulu aku tidak pernah takut mati. Bagiku,
kematian hanyalah perjalanan damai menuju hening,
meninggalkan dunia yang terlalu bising.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Sebenarnya, yang paling ditakuti manusia bukan setan
atau kematian, tapi keheningan.
Mereka sudah terlalu asing dengan kesunyian.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Kegilaan manusia terhadap hiburan dan ingar bingar
kebisingan hanyalah fakta kecil betapa manusia
memang selalu takut menghadapi kenyataan.
—Twitter, 27 Agustus 2014

Penyakit manusia modern yang paling mengerikan
bukan kanker atau semacamnya.
Tapi ketidakmampuan hidup tanpa suara apa-apa.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Ada yang lebih menyedihkan dari kematian.
Yaitu hidup dalam kebisingan.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi, kehidupan
manusia terus dihujani berbagai macam kebisingan,
hingga mereka asing dari keheningan.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Dalam bayanganku, Neraka adalah tempat nyala api
dan teriakan bising. Dalam bayanganku,
Surga adalah tempat kelembutan sunyi yang hening.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Rakus melahap apa saja, merusak alam hingga binasa,
menciptakan kebisingan luar biasa,
lalu mengklaim sebagai makhluk paling mulia. Manusia.
—Twitter, 13 Agustus 2014

Kesunyian dan keraguan mungkin berjodoh,
seperti kebisingan dan kebingungan menari seirama.
—Twitter, 8 Mei 2014

Bising bertanya pada Hening, “Kenapa kau tak bersuara?” |
Hening menjawab, “Kau telah mengambil semua suaraku.”
—Twitter, 14 Juni 2014

Suara bersahut-sahutan. Hening menyepi di kesunyian.
—Twitter, 4 Oktober 2014


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;