Jumat, 15 Mei 2015

Yang Kita Percaya

Dulu aku percaya serial Harry Potter memang karya J.K. Rowling.
Sekarang... aku makin meragukannya.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya Aldous Huxley seorang filsuf agung yang bijaksana.
Sekarang... bukti-bukti menunjukkan sebaliknya.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya Bertrand Russel adalah pemikir merdeka.
Sekarang... aku tahu dia hanyalah pion, budak, hamba sahaya.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya John Naisbitt seorang futuris genius dunia.
Sekarang... aku makin tidak percaya dengan fatwa-fatwanya.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya Samuel Huntington adalah orang hebat.
Sekarang... orang-orang mulai menunjukkan siapa dirinya.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya Winston Churchill adalah bocah mengagumkan.
Sekarang, aku tahu, dia bocah yang sangat mengerikan.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya Ayatullah Khomeini memang seperti
yang diceritakan sejarah. Sekarang... aku mulai tahu siapa dia.
—Twitter, 30 April 2015

Dulu aku percaya Warren Buffett memang investor genius.
Sekarang... kekagumanku hilang setelah tahu yang ada di baliknya.
—Twitter, 30 April 2015

Yang kita percaya, bahkan yang kita tahu,
ternyata belum tentu kenyataannya seperti itu.
—Twitter, 30 April 2015


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;