Selasa, 14 Juli 2015

Resep dan Aturan Abadi

Cara terbaik membuat roti adalah mengikuti resepnya. Dan rumah dibangun setahap demi setahap. Kupikir, begitu pula hal-hal lain.
—Twitter, 19 Februari 2015

Ada roti yang mudah dibuat, ada pula yang resepnya sangat sulit. Tidak ada yang memaksa kita membuat. Tapi resep disediakan bagi yang suka.
—Twitter, 20 Februari 2015

Sebagian rumah butuh waktu singkat untuk membangunnya, sebagian lain butuh waktu lebih lama. Memilih rumah yang mana, tentu terserah kita.
—Twitter, 20 Februari 2015

Aturan emas yang selalu kupercaya: Jika menginginkan sesuatu secara tepat, ikuti resepnya! Setiap hal memiliki resep uniknya sendiri.
—Twitter, 20 Februari 2015

Banyak orang telah diberi cara yang mudah, tapi mereka justru mempersulit diri. Lalu putus asa, memaki, tanpa mau menyadari dan introspeksi.
—Twitter, 20 Februari 2015

Tak peduli sehebat dan seindah apa pun sebuah web, aku takkan pernah berminat membukanya jika loading-nya lambat. Itu sangat menjengkelkan.
—Twitter, 20 Februari 2015

Jika harus memilih, aku lebih suka web sederhana tapi loading-nya ringan, daripada web hebat tapi loading-nya lambat. Begitu pun lainnya.
—Twitter, 20 Februari 2015

Aturan abadi berurusan dengan manusia: Sebelum berharap orang lain mau memenuhi keinginan kita, penuhi dulu keinginannya.
—Twitter, 20 Februari 2015


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;