Jumat, 23 September 2016

Seorang Bocah Curhat pada Termos

Di dapur yang sunyi, seorang bocah curhat pada termos, “Aku tuh sering kangeeeeen banget sama mbakyuku. Tapi nggak tahu gimana ngomongnya. Jadi, tiap hari, tiap malam, aku kangeeeen terus, sampai sering nggak bisa tidur. Tapi tiap mau ngomong, aku bingung, nggak tahu gimana ngomongnya. Juga, kalau diingat-ingat, ternyata aku nggak punya mbakyu. Aku kudu piye, ya?”

Termos yang diajaknya bicara hanya diam, karena dia termos.

Tapi si bocah tampaknya lega, karena setidaknya dia bisa curhat.

 
;