Jumat, 18 November 2016

Lebih Hina dari Binatang Ternak

Menikah itu urusan private. Menyuruh-nyuruh orang lain menikah, atau hobi bertanya kapan kawin, itu menunjukkan pelakunya tidak beradab.

Manusia tidak hidup untuk menjadi hewan ternak. Menikah atau tidak adalah soal pilihan, begitu pula punya anak atau tidak.

Ada seribu satu cara yang digunakan orang-orang menikah untuk menyuruh dan memprovokasi orang lain agar cepat menikah. Mengherankan, eh?

Mengapa orang yang menikah sangat hobi menyuruh-nyuruh dan memprovokasi orang lain cepat menikah? Ini jawabannya » http://bit.ly/1IHLlBp

Menyuruh-nyuruh dan memprovokasi orang cepat menikah dan cepat punya anak itu sama menganggap bahwa manusia adalah binatang ternak.

Di mataku, di hatiku, orang-orang yang suka menyuruh dan memprovokasi orang-orang lain cepat menikah itu lebih hina dari binatang ternak.

Binatang ternak memang hidup untuk beternak, dan tidak memiliki akal pikiran. Manusia mengaku mulia, tapi menjalani hidup serendah mereka.

Perbedaan esensial antara manusia dengan binatang ternak adalah... manusia menikah karena pilihan, sedangkan binatang karena kewajiban.

Binatang ternak memang harus kawin, karena tidak memiliki tujuan serta pilihan hidup selain kawin. Lha kok manusia mau meniru seperti itu.

Tak peduli setinggi apa pun pendidikanmu, sehebat apa pun dirimu, selama kau menyuruh-nyuruh orang lain cepat kawin... kau binatang ternak!

Jawaban terbaik untuk pertanyaan “Kapan kawin?” adalah, “Maaf, aku tidak serendah dan sehina dirimu. Hidup kok cuma untuk kawin!”


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 25 September 2016.

 
;