Jumat, 18 November 2016

Menikah dan Beli Togel

Orang yang suka menyuruh orang-orang menikah itu seperti penjual nomor togel. Menyuruh orang lain meyakini, tapi dia sendiri tidak yakin.

Ada keparat-keparat jualan ramalan togel, dan berani menjamin kalau nomor ramalannya akurat. KENAPA TIDAK DIA BELI SENDIRI SAJA NOMOR ITU?

Yang konyol, ada banyak idiot yang mau percaya dan membeli nomor ramalan togel dan berharap bisa menang. Kenapa? KARENA NAFSU DAN KEBODOHAN.

Lama-lama aku makin menyadari bahwa upaya menyuruh-nyuruh orang lain agar cepat menikah adalah sebentuk pembodohan massal.

“Kamu kapan mau menikah?” | “APA...? KAMU SUDAH TAK SABAR INGIN MELIHATKU MENYESAL, SENGSARA, DAN MENYEDIHKAN SEPERTIMU? YANG BENAR SAJA!”

Kepada para lelaki yang istrinya suka menyuruh-nyuruh orang lain cepat kawin, nasihatilah dia, agar tidak membuka aib perkawinan sendiri.

Kepada para wanita yang suaminya suka menyuruh-nyuruh orang lain cepat kawin, ingatkanlah dia, agar tidak usah membohongi orang-orang lain.

Kapan pun aku melihat orang menyuruh orang lain cepat kawin, aku tahu dia sedang menghibur diri sambil berusaha menjerumuskan orang lain.

Tahu perbedaan orang yang bahagia atau menderita dalam perkawinannya? YANG BAHAGIA TIDAK PEDULI KAU AKAN KAWIN ATAU TIDAK.

Kapan pun kau menemukan orang yang suka menyuruh-nyuruhmu cepat kawin, dia orang yang menderita. Hiburlah dia... atau gampar saja cocotnya.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 13 Oktober 2016.

 
;