Jumat, 24 Februari 2017

Masyarakat Bangsat

Dalam pikiranku, definisi “masyarakat” adalah “orang-orang yang
punya waktu mengurusi apa saja dan siapa saja, kecuali diri sendiri.”
@noffret


Jika neraka benar-benar ada, aku yakin kelak di dalamnya akan penuh masyarakat. Karena, kalau dipikir-pikir, tidak ada makhluk yang lebih bejat di muka bumi selain masyarakat. Apa pun salah di mata masyarakat. Bahkan kita telah berupaya memenuhi permintaan mereka pun, bangsat-bangsat itu tetap menganggap kita salah. Oh, well, tidak ada yang lebih bejat dibanding masyarakat!

Ada orang tidak atau belum menikah, masyarakat menggunjing.

Ada orang menikah tapi tidak punya anak, masyarakat menggunjing.

Ada orang menikah dan punya satu anak, masyarakat menggunjing.

Ada orang menikah dan punya banyak anak, masyarakat menggunjing.

Ada orang bercerai, masyarakat menggunjing.

Ada orang bercerai dan kawin lagi, masyarakat menggunjing.

Ada orang bercerai dan tidak kawin lagi, masyarakat menggunjing.

Apa pun yang kita lakukan, selalu salah di mata masyarakat, dan mereka terus menggunjing, menggunjing, dan menggunjing.

Bahkan umpama kita tidak melakukan apa pun, masyarakat tetap menggunjing.

Jadi, demi iblis di neraka, bangsat-bangsat macam apa sebenarnya yang disebut masyarakat?

 
;