Senin, 20 Februari 2017

Noffret’s Note: Bond

“My name is Bond. James Bond.” Sepertinya tidak ada yang bisa lebih percaya diri lagi saat menyebut namanya melebihi James Bond.
—Twitter, 21 Juli 2016

Kau layang-layang yang menari dalam badai, Mr. Bond. —Mr. White dalam Spectre. Kalimat itu juga terdengar untukku.
—Twitter, 5 September 2016

Menikmati nasi gudeg sambil menonton Spectre untuk kesekian kali. Menyeruput teh hangat, dan menyulut rokok. Benar-benar pagi yang sempurna.
—Twitter, 20 Agustus 2016

Tak pernah bosan menyaksikan Spectre-nya Daniel Craig. Dia benar-benar bocah!
—Twitter, 20 Agustus 2016

Setelah membuat James Bond tampak membosankan dalam Skyfall, akhirnya Sam Mendes bisa menebus kesalahannya melalui Spectre.
—Twitter, 20 Agustus 2016

Kalau dipikir-pikir, Spectre tampaknya memang seri pamungkas Bond versi Daniel Craig. Pantas dia tidak mau memerankan James Bond lagi.
—Twitter, 20 Agustus 2016

Daniel Craig tidak mau lagi memerankan James Bond. Aku tidak bisa membayangkan aktor lain yang mungkin pantas menggantikannya.
—Twitter, 21 Mei 2016

Serial James Bond memang selalu asyik ditonton. Satu-satunya masalah adalah... semua wanita yang terlibat di dalamnya tidak ada yang mbakyu.
—Twitter, 20 Agustus 2016

James Bond memutuskan meninggalkan pekerjaannya, dan menikahi wanita yang dicintainya, pada usia 44 tahun. Well, sepertinya itu bisa ditiru.
—Twitter, 15 September 2016


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;