Selasa, 01 Mei 2018

Noffret’s Note: Industri

Meski tersirat, artikel ini memberitahu, bahwa ramai-ramai 
perayaan Halloween sebenarnya digerakkan oleh industri:
Halloween yang Tak Lagi Sakral dan Seram bit.ly/2I4JSew


Segala macam perayaan, sebenarnya, cuma cara industri menggerakkan bisnis mereka. Termasuk perayaan lebaran dan semacamnya, tentu saja.

Yang paling berkepentingan dalam setiap perayaan sebenarnya bukan orang-orang yang merayakan, tapi tangan industri yang tak kelihatan.

Industri memberitahu bahwa kau harus merayakan anu, bahwa kau tidak keren kalau tidak anu. Padahal tujuannya sepele: Mereka ingin uangmu.

Indonesia tidak punya akar sejarah Halloween. Kenapa sekarang merayakan? Karena tipu daya industri. Begitu pula Valentine, dan lain-lain.

Mungkin orang masih "tenang" kalau diberitahu bahwa Halloween cuma "rekayasa industri". Bagaimana kalau "Halloween" diganti "Lebaran"?

Bagi industri, Halloween atau Lebaran tidak ada bedanya. Untuk setiap perayaan, mereka punya kepentingan. Dan orang-orang tidak juga sadar.

Industri ingin kita selalu merayakan apa pun, karena dengan cara itulah mereka bisa jualan dan menghasilkan untung. Sesederhana itu.

Pernikahan, sebenarnya, bisa dilakukan sederhana. Tapi lebih banyak yang suka mewah. Kenapa? Karena tipu daya industri! Tidakkah kita paham?

Industri punya kepentingan di balik setiap perayaan perkawinanmu, dan sekarang kita paham kenapa perkawinan Raisa tempo hari begitu heboh.

Mungkin jarang yang sadar bahwa perkawinan Raisa tempo hari adalah "iklan hidup". Berbagai pihak "menempelkan" iklan-iklan mereka di sana.

Dari Halloween, Valentine, sampai perayaan Lebaran, semua sebenarnya cara industri menggerakkan bisnis dan menghasilkan keuntungan.

Pasti akan menarik kalau ada jurnalis yang "cukup gila", yang mau mengungkap bagaimana permainan industri di balik perayaan Lebaran.

Alasan kenapa aku menjauh dari perayaan Lebaran: Karena Lebaran di Indonesia, dalam pikiranku, adalah penindasan pada orang-orang lemah.

Tidak ada perayaan (di Indonesia) yang menciptakan inflasi sedemikian gila, selain perayaan Lebaran. Dan itu sangat mengerikan.

Yang paling mengerikan dari industri adalah... semua industri jualan doktrin. Dari doktrin "agar kau keren" sampai doktrin "agar kau..."


*) Ditranskrip dari timeline‏ @noffret, 31 Oktober 2017.

 
;